Senin, 05 April 2010

Keberhasilan Daniel

Keberhasilan Daniel
Dan 6:1-11,17,20-23

Hukuman berat yang berlaku di kerajaan Media Persia adalah Gua Singa berbeda dengan
Hukuman berat yang berlaku di kerajaan Babel Adalah dapur api
Kalau kita menyelidiki kisah Daniel, sangat menarik kehidupannya bisa berhasil oleh karena ia telah mengalami banyak penderitaan,aniayah,diperlakukan dengan tidak adil tetapi semua yang Daniel alami justru membuat Daniel tidak kehilangan jabatan atau ia mengalami mati muda , sekalipun dibabat tetapi merambat,sekalipun ditekan tetapi melambung( sengsara membawa nikmat )
Anda tidak akan menemuklan lautan yang baru kecuali anda,memiliki keberanian untuk tidak melihat pantai
Berlian adalah sebongkah batu yang telah melewati tekanan yang berat
Menarik dari ceritera Daniel adalah penderitaan dan tekanan dialami Oleh Daniel dari satu Raja ke raja yang lain bahkan dari satu kerajaan ke satu kerajaan, Daniel hidup pada keempat raja yang berb0eda dan tiga kerajaan yang berbeda, tetapi ia tidak kehilangan identitas ( Nebukanedzer ke Belzazar,Belzazar ke Darius dan Daris ke Koresy ) walaupun raja yang berbeda bahkan kerajaan berganti tetapi Daniel tetap dipakai bahkan memiliki jabatan strategis pada Raja raja yang bergantian-gantian juga pada kerajaan berganti kerajaan
Apa yang membuat Daniel bias hidup pada empat raja yang berbeda tetapi jabatan tidak hilang,ada dua anak kunci yang membuat Daniel bisa berhasil baik pada waktu ia muda bahkan waktu ia tua ia tetap berhasil Maz 92:12,13,14
Dua nak kunci yang dapat kita temukan pada Daniel 6:11,17
a. Berdoa serta memuji Allahnya seperti biasa dilakukan( dalam terjemahan lama dikatakan seperti biasanya dibuatnya dahulu )ay 11
b. Allahmu yang kau sembah dengan tekun ( dalam terjemahan lama dikatakan dengan segala tulus hatimu )
Untuk menghasilkan ketekunan kita perlu melakukan secara terus menerus ( seperti biasanya yang dilakukannya )
Pertama tama kita membentuk kebiasaan,akhirnya kebiasaan membentuk kita
Kebiasaan mebutuhkan latihan – latihan dan jika kita membicarkan tentang latihan tentu saja membutuhkan pendisiplinan, kedisiplinan menghasilkan buah tidak seketika dinikmati, tetaoi dalam jangka waktu tertentu
Ada satu hal yang berkaitan dengan pendisiplinan yaitu rasa sakit


Rasa sakit karena kita didisiplinkan ( tetapi menghasilkan buah di kemudian hari )
Rasa sakit karena penyesalan seumur hidup ( karena kita tidak hidup berdisiplin )
Rasa sakit karena disiplin beratnya diukur dengan ons,tetapi rasa sakit karena penyesalan beratnya beratnya diukur dengan ton
Kebiasaan itu adalah tindakan yang dilakukan secara berulang ulang/terus menerus, kalau kebiasaan itu dilakukan secara berulang ulang akan menghasilkan sifat, sifat yang menetap adalah karakter maka karakter akan menghasilkan nasib
Dalam hal apa Daniel itu bertekun: Ibadahnya, mengapa Daniel itu bertekun dalam hal ibadah ( I Tim 4:7-8, Ul 28:1-13

Akibat dari Ibadah yang dilakukan dengan tekun :

1. Ibadah yang dilakukan dengan tekun akan membuat hidup kita tanpa bercacat cela dihadapan Tuhan dan tanpa kesalahan dihadapan orang ay 5-6,23b,Wah 16:15
2. Ibadah yang dikerjakan dengan tekun akan melepaskan kita dari jerat kematian atau maut ayat 20-23,Maz 91:7-13
3. Ibadah yang dilakukan dengan tekun akan berpengaruh kepada hidup kita yaitu memiliki kehidupan yang berteladan ayat 27 ( bukti apa sehingga raja memrintah semua orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, oleh karena raja telah melihat keteladana yang ditunjukkan oleh Daniel )
4. Ibadah yang dilakukan denga tekun akan menghasilkan kehidupan yang berhasil baik itu di pekerjaan, jabatan dan karier Ayat 29, Maz 37:25
5. Ibadah yang dilakukan dengan dengan tekun akan membuat kita menjadi panjang umur dan tetap sehat Ayat 29, Dan 1:8, Maz 92:12-13. Ams 3:1,16


BY : ETB
Sidoarjo 26-07-2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar