PENGURAPAN
Mazmur 92:11-16
Ada Perbedaan alat yang diapakai ketika Samuel Mengurapi Saul dan Daud
Saul Diurapi dengan mengunakan Buli-buli ( Buatan manusia ) I Sam 10:1
Daud diurapi dengan mengunakan tabung tanduk ( Buatan Alah ) I Sam 16:13
Kalau kita melihat apa yang telah terjadi ketika sesorang diurapi maka Alkitab berkata sejak saat itu Berkuasalah Roh Tuhan atas orang tersebut ( Saul, Simson, Daud , dll ).
Urapan dalam bhs Hebrew
1. Balal = Melimpah dengan minyak
2. Dashen = Digemukkan, melambangkan kesehatan dan kepuasaan
3. Yitshar = Kata benda untuk minyak yang digunakan untuk menghasilkan penerangan atau salep urapan
4. Mimshakh = Memakai atau mengosok dengan minyak, terutama dalam pengobatan
5. Masah = Memakai minyak dengan menuangkan atau memercikkan
Urapan dalam bhs Greek
1. Chrio = Suatu penentuan istimewa untuk mengkhuskan seseorang
2. Aleipho = Suatu pengosokan minyak ke atas tubuh
3. Chrisma = Suatu metafora ( kiasan ) untuk minyak itu sendiri dan pemberlakuannya
Pada jaman purba, para Gembala Israel menggunakan minyak untuk tiga tujuan :
1. Menolak serangga
2. Mencegah konflik
3. Menyembuhkan luka
Tujuan pengurapan yang pertama :
• Salah satu jenis serangga yang dapat mengganggu manusia dan bisa membunuh domba adalah ‘ lalat hidung’ jika lalat ini bisa meletakkan telur-telur di selaput halus hidung domba, maka tak lama kemudia telur-telur lalat itu berubah menjadi larva seperti cacing, yang membuat domba menjadi gila
• Biasanya,untuk meringankan gangguan yang menyiksa ini, domba akan dengan sengaja menghantam kepalanya pada pohon,batu,tiang atau semak-semak
• Dalam kasus ekstrim, kalau gangguan larva itu sangat parah,seekor domba dapat membunuh diri dalam upaya membebaskan dirinya dari penderitannya
• Apabiala sekelompok lalat hidung muncul, domba menjadi panik dan lari. Mereka bersembunyi,mengangkat menurunkan kepala mereka berjam-jam lamanya. Mereka lupa makan, tidak bisa tidur. Domba-domba betina lupa menyusui dan anak-anak domba tidak bisa bertumbuh dengan baik dan sehat. Seluuruh kawanan domba kocar-kacir bahkan dihancurkan kehadiran beberapa ekor lalat
• Untuk alasan inilah maka Gembala mengurapi domba-dombanya. Sang Gembala menutupi kepala domba dengan obat penangkal seperti minyak. Bau minyak itu menjauhi serangga dan menenangkan domba-domba itu
Tujuan pengurapan yang kedua
• Sepanjang sebagian besar tahun, domba –domba berperangai tenang dan pasif. Tetapi jika musim kawin tiba, segala sesuatu dapat berubah. Domba-domba jantan menjadi liar dan sukar dikendalikan. Kata Rambunctious ( Ingg-artinya liar, sulit dikendalikan ) berasal dari kata ‘ram’ domba jantan. Mereka pamer kekuatan di padang rumput mencoba menarik perhatian domba-domba betina. Aksi domba jantan ini biasanya menyebabkan perkelahian dengan domba jantan lain karena memperebutkan domba betina.Biasanya adu kepala tak terhindarkan lagi.
• Untuk mencegah terjadinya cedera dan meminimalisir konflik, sang Gembala mengurapi domba-domba jantan. Ia menorehkan zat yang bergajih ( berlemak ) dan licin diatas hidung domba dan kepalanya. Pelumas ini menyebabkan kepala mereka melenceng karena licin saat beradu kelahi dan tidak menghantam telak.
Tujuan pengurapan ketiga :
• Tetapi meskipun demikian, bisa saja domba-domba itu mengalami cedera dan luka-luka saat berkelahi. Untuk alasan inilah sang Gembala mengurapi domba-dombanya dengan minyak,kebanyakan luka yang diobati sang Gembala adalah semata-mata akibat tinggal di padang rumput. Duri menusuk kaki atau batu tajam mengiris atau seekor domba terlalu keras menggosok-gosok kepalanya pada pohon. Hali ini menyebabkan domba terluka. Akibatnya, sang Gembala secara teratur sering memeriksa kawanannya setiap hari untuk mencari luka-luka atau bagian-bagian yang memar dan mengolesinya dengan minyak,ia tidak ingin luka hari ini menjadi infeksi esok hari
Adapted from “ Traveling Light “
@ by Max Lucado
Mazmur 92:11 Tetapi Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng, aku dituangi dengan minyak baru
“ Tetapi Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng “ dengan kata kata lain dari kata kata 1
“ Teatpi wibawaku akan Kautinggikan seperti kekuatan banteng buas”
“Aku dituangi dengan minyak baru “ inilah suatu penyataan iman, Ia sedang mengakui, akan terjadi suatu peristiwa di kemudian hari.
Menurut Mazmur 92:11 ketika Urapan itu datang makan akan terjadi tujuh hal sesuai dengan ayat 13-16, demikian juga dengan apa yang I Yohanes 2:20,27 Pengurapan akan mengajar kita :
1. Mata rohani kita menjadi terbuka ( Mataku memandangi seteruku ay 12 )
2. Telinga rohani kita tidak tersumbat lagi (telingaku mendengar perihal orang-orang jahat yang bangkit melawan aku ay 12 )
3. Hidup kita akan tumbuh dengan subur ( ay 13 Orang benar akan bertunas seperti pohon korma ) Pohon Korma dapat hidup terus, karena akar-akarnya yang panjang menemukan air di dalam tanah. Tuhan Berfirman, bahwa urapan membuat uamat Tuhan menjadi umat Tuhan menjadi seperti pohon Korma ysng tumbuh dengan subur, sekalipun di padang belantara.
4. Kita akan memiliki umur panjang ( ay 13, Ia akan tumbuh subur seperti pohon Aras di Libanon ) Umur pohon Aras luar biasa panjangnya, tetapi hubungan saudara dengan Tuhan bahkan lebih lama lagi…….. karena kekal selama-lamanya
5. Kita akan diberkati dengan berlimpah ( ay 14 Mereka yang di bait Allah akan bertunas di pelataran Allah kita
6. Kita tetap berbuah ( ay 15 pada mas tuapun mereka masih berbuah,menjadi gemuk dan segar
7. Kita akan memberitakan Tuhan / perbuatan Tuhan ( Ay 16 untuk membeitakan, bahwa Tuhan itu Benar )
Sifat Minyak :
1. Minyak itu menguap, Jika tidak diisi lagi. Banyak orang beriman saat ini bekerja dengan minyak Urapan yang sudah kadaluarsa, bila kita menyimpan dalam tempat yang terbuka, maka beberapa tahun kemudian minyak itu akan menguap minyak .
Datanglah selalu kepadanya agar minyak kita tetap terisi.
2. Minyak itu mengalir keluar, jika ada lobang di dalam bejana, jika ada retak sedikit saja maka minyak itu akan menemukannya dan mengalir keluar.
Bejana itu akan menjadi kosong sama sekali .
Janagan beri kesempatan kepada iblis Efe 4:27 , dlam terjemahan bahasa Inggris dikatakan janganlah beri tempat “temapat “ dalam bahasa Yunani berarti “ jendela atau jalan raya “ . Jangalah membuat lobang dalam bejana kita bagi iblis, sehingga apabila kita dipenuhi,bejana kita segera akan menjadi kosong kembali
3.Minyak baru memiliki kepadatan atau berat jenis.
Coba kita Tanya kepada seorang ahli mesin dan kita akan mengetahui , dan kita akan mengetahui , dan minyak yang baik memiliki kepadatanyang atau berat jenis yang disebut “ sifat merekat “ , itulah kepadatan yang memiyaki katup-katup dan menjaga, agar mesin tidak bergesek secara berlebihan.
Minyak dalam setiap kendaraan setipa 3000- 5000 mil perlu diganti, mengapa? Sebab minyak itu akan menjadi encer dan pengap. Bahkan warna dan rabaannya berubah yang terburuk adalah dapat merusak mesinnya
Bukti pengurapan pada satu pelayanan :
1. Ia tidak dapat mengasihi dunia / sistim dunia I Yoh 2:15-17, meliputi tiga hal yaitu ; Keinginan daging, ( berpusatkan diri,tidak tergantung pada Allah ) , Keinginan mata ( ketertarikan pada hal-hal lahiriah, hasrat sexual yang tidak sah ) , Keangkuhan hidup ( kemunafikan )
2. Ia berkomitmen kepada sebuah Gereja Lokal dan menolak untuk mengundurkan diri atau hidup secara independent.
3. Menegani akan kebenaran dan kekeliruan, bilamana urapan bekerja pada seseorang ia mempunyai kasih kepada kebenaran.Sifat kebenaran adalah sederhana tidak rumit dan konsisten.Bila seseorang berrsandar pada rohnya sendiri ia membuat kebenaran menjadi rumit ,samar-samar, dan tidak masuk akal bahkan memutarbalikkan kebenaran. Seseorang yang tinggal dalam urapan yang benar daari Kristus, ia membuat kebenaran dapat ditarapkan dalam kehidupannya
4. Ia bertumbuh dalam kebenaran dengan roh yang bersedia diajar dan hati terbuka yang siap diolah. Urapan menjadikan seseorang cepat mendengar bila dikoreksi dan mudah ditembusi hatinya, Urapan memupuki roh yang rendah hati dan menolong pada pemercaya menerima kebenaran dengan rendah hati
5. Apabila urapan tinggal di dalam kita, kita tinggal tetap di dalam Kristus
6. Ia mempraktekkan kebenaran, apabila seseorang mempraktekkan dosa sebagai gaya hidup atau bila hidupnya dikuasai kebiasaan buruk lebih dari Kristtus, ia tidak dapat tinggal tetap dalam pengurapan
7. Ia memiliki kuasa rohani untuk menghancurkan kekuatan musuh
8. Memiliki kemampuan untuk memberitakanb kabar baik dan harapan kepada orang lain. Bila urapan tinggal tetap maka kita akan memiliki kasih dan belas kasihan kepada jiwa-jiwa
9. Ia memiliki gairah rohani dan kecemburuan terhadap rumah Tuhan
Urapan Bukanlah :
- Kemampuan atau bakat alamih semata-mata
- Keahlian berkotbah di mimbar
- Hasil langsung dari pengetahuan atau pelatihan relijius
- Kuasa emosi-emmosi manusiawi
- Nada suara yang benar
- Kenimatan pribadi yang egoistis
- Pesona, daya tarik atau kepribadian
- Masalah penampilan atau ketrampilan berkomunikasi
Urapan sangat berbeda dengan Kharisma. Karisma tidak memberikan kepada seseorang kuasa untuk mengalahkan dosa atau musuh, tetapi urapan sebaliknya, Karisma dapat melakukan banyak hal tanpa Allah namun membuahkan hasil-hasil yang mengecewakan , Urapan dapat melakukan banyak hal bersama Allah
By Etb
Sidoarjo 19 Oktober 2010
Selasa, 19 Oktober 2010
Langganan:
Komentar (Atom)